Monday 28 March 2011

Analisis Bisnis

A. Kata pengantar .

Assalamualaikum Wr.Wb
Alhamdulillah puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia Nya kepada saya sehingga sampai saat ini saya dapat menyelesaikan artikel ini dengan lancar . Artikel ini saya buat sebagai penunjang dan memenuhi syarat nilai tugas yang diberikan oleh dosen dalam mata kuliah PengantaR Bisnis . Artikel ini dibuat atas segala sumber yang telah di cari .
Akhir kata, selebihnya saya mohon maaf atas segala kesalahan dalam penulisan artikel ini dan kami ucapkan terimaksis . .


B. Pendahuluan .

Pengertian bisnis adalah sebuah usaha, dimana setiap orang atau kelompok harus siap untung & siap rugi. bisnis tidak hanya tergantung dengan modal uang, tetapi banyak faktor yang mendukung terlaksananya sebuah bisnis, misalnya : reputasi, keahlian, ilmu, sahabat & kerabat dapat menjadi modal bisnis.


C. Analisa dan macam-macam bisnis :

C1. Analisis Usaha Penetasan Telur Itik

Usaha penetasan telur itik atau bebek merupakan kegiatan yang sudah dilakukan peternak sejak bertahun-tahun. Akan tetapi pola penetasan petani masih menggunakan cara alami dengan memanfaatkan ayam atau entok sebagai sarana penetasan. Metode penetasan telur itik yang lebih modern menggunakan Mesin Tetas telur itik atau bebek dengan berbagai macam model. Peluang usaha di bidang penetasan telur itik cukup terbuka. Itik atau bebek merupakan hewan unggas yang sudah cukup populer di masyarakat kita. Tidak hanya telur asin saja yang dapat dibuat dari telur itik, ada banyak aneka makanan yang dibuat dengan bahan dasar telur itik. Selain telur itik yang dimanfaatkan sebagai aneka makanan, daging itik juga cukup banyak digemari oleh masyarakat. Diantara makanan dari daging itik adalah bebek goreng, bebek bakar, rica-rica bebek kremes dan lain sebagainya. Dengandemikian peluang usaha dari unggas ini cukup terbuka lebar bagi pengusaha yang berminat menggelutinya. Tidak hanya dari sektor pengolahan hasil ternakan itik saja tetapi juga dari bisnis-bisnis lainnya, diantaranya penyediaan bibit itik yang berkualitas. Penyediaan bibit itik dapat dilakukan dengan cara konvensional melalui pengeraman indukan ayam dan penetasan telur itik dengan mesin tetas telur. Untuk skala besar dan tujuan bisnis tentu tidak mungkin kita menggunakan ayam sebagai alat penetas telur. Maka peluang Usaha Penetasan Telur Itik dengan menggunakan Mesin Penetas merupakan alternatif yang akan dibahas.

Usaha bisnis penetasan telur itik sebenarnya cukup memiliki potensi mendatangkan keuntungan. Selain manajemen produksi yang baik diperlukan pula manajemen penetasan berdasarkan kualitas hasil tetasan yang baik.Peluang bisnis penetasan telur itik ini dapat dilakukan pada skala rumah tangga dan kelompok usaha kecil dan menengah (UKM). Karena proses dan perlengkapan yang cukup sederhana. Selain itu harga mesin penetas telur itik juga cukup terjangkau ada yang berharga murah dan ada yang berharga cukup mahal, tinggal menyesuaikan dengan kebutuhan saja. . Gambaran potensi peluang usaha ini dapat dilihat dari harga DOD ( Day Old Duck) betina biasanya dihargai sampai lima kali harga telur. Sedangkan untuk DOD jantan dihargai sama atau maksimal dua kali harga telur yang belum menetas. Tingkat daya tetas menggunakan mesin tetas memang lebih rendah jika dibandingkan dengan cara alami dengan indukan ayam. Pengeraman dengan ayam daya tetas bisa mencapai 90 s/d 100%, sedangkan dengan mesin tetas daya tetas berkisar 75% sampai dengan 90%, tergantung berbagai macam faktor. Jumlah telur itik yang menetas juga masih perlu diseleksi jenis kelamin jantan dan betinanya. Sulit memprediksikan jenis kelamin telur yang menetas kadang lebih banyak betina , kadang lebih banyak jantan dan kadang sama. Untuk lebih mudahnya karena peluang jantan dan betina sama maka diasumsikan DOD yang dihasilkan pada model penetasan telur itik dengan mesin penetas ini adalah Jantan : Betina 50:50. Peluang 50:50 ini tidak ada perbedaan antara penetasan telur dengan cara alami dengan penetasan telur dengan mesin penetas, peluangnya sama saja.
Persiapan Usaha Penetasan Telur Itik :

1. Persiapan Tempat

Salah satu faktor yang mendukung keberhasilan usaha penetasan telur itik mengunakan mesin penetas adalah faktor tempat. Tempat untuk penempatan mesin tetas diusahakan tidak terkena matahari secara langsung dan tidak terkena angin secara langsung. Hal ini untuk menghindari perubahan suhu yang cukup ekstrim, yang berkakibat kurang baiknya daya tetas telur. Pastikan tempat dan mesin tetas dalam kondisi yang higienis dan steril dari kuman dan bakteri. Kuman dan bakteri akan mengganggu daya tetas telur. Biasanya sebelum telur-telur itik dimasukkan ke dalam mesin penetas, lingkungan dan mesin tetas disemprot terlebih dahulu menggunakan disinfectan. Penyemprotan mengunakan disinfectan pada tempat dan mesin penetas membuat bakteri dan kuman-kuman mati, sehingga aman bagi kelangsungan hidup embrio itik dalam telur.

2. Persiapan mesin Tetas

Selain faktor tempat , Kualitas mesin penetas memiliki peranan yang cukup penting dalam kesuksesan usaha penetasan telur itik ini. Mesin penetas diupayakan memiliki lingkungan dan kondisi yang mirip dengan induk ayam/entok, suhu, kelembaban dan lain-lain. Pastikan mesin tetas yang dipilih berkualitas bagus, rapat tetapi cukup memiliki ventilasi udara yang baik. Pastikan juga mesin tetas beroperasi dengan baik, misalnya suhu ruangan bisa mencapai sudu ideal 37-38 derajat C, dan memiliki termostat sebagai pengatur suhu. Meski pada rentang suhu 36 s/d 42 derajat C telur bisa menetas tetapi suhu optimal diupayakan pada 38-39 derajat C. Biasanya pada mesin penetas telur yang dibeli sudah dilengkapi dengan termometer ruang, untuk memonitor suhu dalam ruangan mesin penetas.
Kelembaban udara yang diukur dengan Hygrometer didalam ruang mesin penetas (incubator) haruslah dijaga pada kisaran 55-60% untuk 18 hari pertama di incubator dan lebih tinggi setelah itu. Mesin Penetas yang baik dan berharga mahal biasanya dilengkapi dengan Hygrometer ini, namun jika tidak tersedia bisa dibeli sendiri.

3. Pemilihan Telur sebagai Bibit

Dalam manajemen Usaha Penetasan telur itik pemilihan telur sangat menentukan daya tetas telur itik. Telur itik dipilih dari indukan yang tidak terkalu muda dan tidak terlalu tua, dengan rasio Jantan:Betina 1:5 sampai dengan 1:8. Cangkang telur dipilih yang tidak terlalu tebal karena akan sulit untuk pecah saat akan menetas. Cangkang yang terlalu tipis juga tidak layak untuk dipilih. Pilih telur yang oval tetapi jangan terlalu lonjong atau bulat.
Proses Penetasan Telur Itik

4. Pemasukan Telur

Pemasukan Telur ke dalam mesin tetas hendaknya dilakukan pada saat mesin tetas benar-benar siap untuk dipergunakan, antara lain suhu sudah sesuai dengan standard, kelembapan udara juga demikian. Sebelum dimasukkan kedalam mesin penetas telur dicuci dengan air hangat suam-suam kuku, agar kotoran dan bakteri yang menempel pada telur hilang. Selain itu telur yang bersih memudahkan kita mengamati perkembangan anakan itik dalam telur. Selama 3 hari pertama telur kita diamkan dalam mesin penetas dan tidak usah dibuka. Letakkan bagian yang runcing di bagian bawah, bagian yang mengandung rongga udara di posisi atas, jika di dalam mesin penetas tidak terdapat tatakan telur, bisa dibuat sekat-sekat dengan kayu atau bilah bambu agar telur tidak menggelinding dan mudah diatur dalam mesin penetas. Jika telur mudah bergerak dan menggelinding bebas di dalam mesin penetas, akan sulit dikontrol telur yang sudah dibalik atau belum.

5. Pengeraman Telur

Setelah 3 hari biasanya sudah bisa kita lihat telur-telur yang memiliki benih atau tidak. Telur yang tidak memiliki benih itik biasanya karena tidak dibuahi oleh itik jantan. Telur yang tidak dibuahi tidak akan menetas sehingga perlu kita afkir untuk dikonsumsi dan masih bisa dijual atau dijadikan makanan. Telur yang Memasuki hari keempat sampai hari ke 25 , telur itik sudah harus kita bolak-balik sehari 2 sampai 6 kali, frekuansi pemutaran telur akan berpengaruh pada daya tetas telur. Semakin sering akan semakin baik. Pada hari keempat tersebut telur perlu diangin-anginkan dengan cara membuka tutup mesin penetas selama kurang lebih 10 sampai dengan 15 menit. Proses mengangin-anginkan telur ini perlu dilakukan seriap 3 sampai 4 hari sekali sampai hari ke 25. Dalam masa pengeraman ini yang perlu diperhatikan selain suhu dijaga supaya tetap konstan adalah kelembapan udara. Jika kelembapan dirasa kurang bisa ditambahkan dengan menyemprotkan air hangat ke telur-telur. Untuk memudahkan mengontrol telur sudah dibalik atau belum, beri tanda dengan spidol pada tiap-tiap sisi telur, misalnya sisi bawah diberi tanda A sisi atas diberi tanda B.

6. Masa Menetas

Telur itik akan mulai pecah sedikit demi sedikit, pada hari ke 26 sudah mulai terdengar suara dan cangkang yang terbuka pada bagian paruhnya. Pada hari ke 28 telur dalam mesin penetas yang normal sudah akan menetas semuanya. Perlu dicermati, jika ada telur yang susa pecah, perlu dibantu mengelupas dengan tangan tetapi harus hati-hati. Biasanya karena cangkang terlalu tebal. Anakan itik yang sudah menetas perlu segera dipindahkan ke tempat lain yang suhunya hampir sama dengan suhu ruang penetasan. Bersihkan ruang mesin penetas dari cangkang dan kotoran-kotoran lainnya agar tidak menggangu telur yang belum menetas.

7. Seleksi DOD

Anakan itik yang berusia 1 sampai 4 hari lebih mudah dibedakan jenis kelaminnya dibandingkan dengan anakan itik berusia satu minggu. Warna itik betina lebih terang dan bersih, sedangkan itik jantan lebih gelap. Jika diperhatikan suara anak itik betina lebih melengking. Cara lain adalah dengan melihat melalui anus dengan cara menekannya, meski cara ini cukup membuat itik tersiksa tapi cukup efektif. Itik jantan terlihat memiliki alat kelamin yang menonjol. Untuk membedakan anakan itik jantan dan betina bisa dilihat dari warna paruhnya. Itik Jantan cenderung lebih berwarna gelap sedang itik betina berwarna terang.
Analisa Bisnis
Harga mesin penetas telur .
Kapasitas 100 Telur (EM-100)
• Kapasitas : maks 102 butir telur itik (posisi berdiri)
• Ukuran : 60x30x32 cm
• Daya listrik : 220V 20-30 watt
• Bahan multipleks dan MDF (Medium density fiberboard)
• Harga : Rp 430.000

Meskipun ini adalah hitung-hitungan kasar tetapi bisa dipergunakan untuk menganalisa gambaran usaha penetasan telur itik ini. Diasumsikan kita akan menetaskan telur itik sejumlah 100 butir. Telur itik akan menetas dalam waktu 28 hari.

Biaya Yang dikeluarkan:
• 100 butir telur @Rp 1000 = Rp 100.000
• Listrik 28 Hari = Rp 15.000
• Operasional = Rp 15.000
• Total Pengeluaran = Rp 130.000
Hasil Yang diperoleh:
DOD Menetas diasumsikan 75% atau 75 ekor anakan itik (DOD) dari 75 ekor tersebut 38 Betina dan 37 Jantan.
• 38 ekor DOD Betina @Rp 5000 = Rp 190.000
• 37 ekor DOD Jantan @Rp 1500 = Rp 55.500
• Total hasil = Rp 245.500
Keuntungan yang diperoleh dari 100 butir telur itik selama sebulan Rp 245.500 – 130.000 = Rp 115.500. Jika jumlah telur yang dierami 1000 butir keuntungan yang bisa diperoleh juga 10 kali lipat dari itu yaitu Rp 1.115.500. Selamat Mencoba.(Galeriukm)
http://galeriukm.web.id




Bisnis Jasa Cuci Steam Sepeda Motor .

Jumlah sepeda motor yang terus meningkat merupakan sumber ide usaha bagi pebisnis untuk membuat usaha jasa cuci steam sepeda motor. . Sebuah usaha yang sangat sederhana sebenarnya dan memerlukan modal yang tidak besar .
Berikut ini adalah analisis usaha steam sepeda motor :

Perlengkapan usaha jasa cuci/steam sepeda motor antara lain:
2 unit mesin Jet cleaner 80-110 bar: Rp. 5.000.000,00
1 unit snow wash machine (mesin salju) + slang Rp. 1.500.000,00
2 unit single post lift motor: Rp. 1.000.000,00
1 unit kompressor angin 1 PK: Rp. 1.250.000,00
2 pail clear snow shampoo: Rp. 800.000,00
1 pail Ice cream clearsnow shampoo Rp. 500.000,00
10 ltr poles ban Rp. 500.000,00
2 buah Lap Microfiber Rp. 500.000,00
2 buah lap chamois Rp. 500.000,00
2 pasang sepatu boot Rp. 400.000,00
2 pasang sarung tangan kerja: Rp. 300.000,00
10 meter slang angin+kopler+Air Duster: Rp. 500.000,00
Ember, spon, lap, sikat: Rp. 300.000,00
Lain-lain: Rp. 500.000,00
Total: Rp. 13.550.000,00

Pengeluaran bulanan:
Listrik: Rp. 1.000.000,00
Air: Rp. 1.000.000,00
Telepon: Rp. 250.000,0
Gaji Karyawan 2 Orang: Rp. 2.000.000,00
Lain-lain: Rp. 250.000,00
Jumlah Total: 4.500.000,00

Pemasukan:
50 Motor x Rp. 6.000,00 x 30 Hari = Rp. 9.000.000,00

Keuntungan Bulanan:
Pemasukan (Rp. 9.000.000,00) - Pengeluaran (Rp. 4.500.000,00) = Rp. 4.500.000,00

Balik modal :
MOdal Awal (Rp. 13.550.000,00) : Keuntungan Bulanan (Rp. 4.500.000,00) = 3 Bulan.

Analisa diatas dengan asumsi bahwa usaha dilakukan di depan rumah atau teras rumah yang kosong. Untuk persiapan usaha bisa dikeluarkan modal untuk mengatur halaman rumah kita agar sesuai untuk usaha kita. jadi tidak perlu mengeluarkan biaya untuk sewa tempat.

Selain itu kita bisa menambahnya dengan kafetaria kecil di ruang tunggu yang menyediakan minuman ringan, makanan kecil dan lain-lain.
http://analisa-usaha.blogspot.com




ANALISA BISNIS WARNET

Sekarang ini banyak orang yang sedang mencari peluang bisnis dibidang warnet, cuman masalahnya banyak yang kurang mengerti mengenai perhitungan untung ruginya. Dengan hanya bermodalkan tempat yang sudah ada dan beberapa unit komputer, banyak yang langsung terjun ke bisnis ini tanpa menganalisa terlebih dahulu. Setelah berjalan, katakanlah 1-2 tahun biasanya warnet ini akan tutup atau dioperkan ke orang lain yang akan mencoba lagi keberuntungannya.
Berikut ini, kita akan coba menghitung lebih detail tentang bisnis ini.
Ada beberapa hal yang harus dilakukan/diperhatikan oleh seseorang sebelum memulai usaha warnet. Antara lain :

1.Lokasi/tempat
Apakah tempat kita membuka warnet termasuk tempat yang strategis ? Perkiraan pengunjung yang datang nantinya kira-2 berapa orang per hari ? Ini akan menentukan jumlah pc yang harus disediakan nantinya. Semakin banyak pc yang tersedia tentunya semakin menguntungkan kita, dengan catatan harus ada yang datang bermain. Ada saat-saat tertentu, warnet kita ramai, dan terjadi antrian, tapi kadang-2 dari semua pc yang kita sediakan, hanya terisi 1-2 orang saja.

2.Spec Komputer
Di daerah sekitar kita, apakah sudah ada warnet ? Bagaimana spec komputernya ? Ini akan menentukan spec komputer yang kita gunakan nantinya. Jika daerah kita belum ada warnet, dan katakanlah, daerah kita agak berada di pinggiran, kita bisa berhemat dengan menggunakan spec komputer yang lebih rendah. Bayangkan juga bila kita berada di pusat kota, dengan banyak warnet yang memakai computer dengan spec tinggi, dengan lcd wide screen. Tentunya kita juga harus menyesuaikan warnet kita dengan warnet saingan kita.
Satu hal lagi, spec komputer untuk browsing /chatting saja tidak perlu tinggi-2 amat, lain halnya kalo warnet kita mau dijadikan game center, dengan aneka games tinggi dan online.

3.Harga jual dan jam operasional
Bermain di warnet, biasanya dihitung dengan biaya per jam. Tetapi ada juga yang membuat paket, misalnya paket 1 minggu berapa atau ada juga yang paket bulanan. Hal ini tergantung dari situasi kondisi di lapangan dan juga permintaan dari pelanggan. Di pasaran biasanya harga bermain di warnet sekitar Rp. 2500 s/d rp. 5000,-/jam. Untuk tempat2 yang elit, bisa saja mencapai Rp. 10 ribu per jam atau lebih.
Semakin panjang jam buka warnet kita, tentunya semakin banyak omset yang kita. Tetapi ini juga akan membuat biaya operasional kita menjadi lebih mahal, karena kita harus membayar lebih untuk biaya listrik dan gaji karyawan.

4.Dikelola secara professional atau sistem kekeluargan ?
Ini salah satu poin penting juga, karena selama ini, mungkin kita tidak pernah menghitung biaya sewa gedung, karena dianggap toh punya sendiri. Hal ini sebenarnya harus kita hitung, walaupun tempatnya gratis. Karena kalau tidak kita hitung, kita tidak tahu dengan pasti apakah bisnis kita ini layak diteruskan atau tidak. Kalo misalnya tempat yang akan kita gunakan ini, tidak digunakan untuk warnet, tentunya bisa disewakan ke orang lain, dan ini akan memberikan penghasilan bagi kita. Mungkin saja nanti setelah dihitung-2 dengan analisa yang akan diberikan dibawah, lebih untung menyewakan tempat kita daripada kita sendiri yang buka warnet.
Poin lainnya adalah tenaga kerja, banyak usaha warnet yang dijaga oleh pemiliknya langsung atau mungkin juga adik atau kakak atau family dari ownernya. Dan biasanya mereka tidak mengambil gaji, tetapi hanya mengambil keuntungan dari warnet. Seharusnya walaupun yang jaga adalah saudara kita atau kita sendiri sebagai owner, kita juga harus mengambil gaji seperti kalo kita menggaji orang.

5.Penyusutan computer dan gedung.
Ini adalah poin terpenting dalam bisnis warnet. Rata-rata warnet kecil dibuat tanpa menghitung penyusutan computer. Jadi perhitungan mereka simple saja, dalam 1 bulan dapat omset dari warnet misalnya 10 juta, trus dipotong gaji karyawan, listrik, biaya internet, dan lain sebagainya katakanlah total 6 juta, maka keuntungan mereka perbulan adalah 10 juta – 6 juta = 4 juta. Dalam setahun 12 bulan x 4 juta = 48 juta. Bisnis yang lumayan bukan ?
Seharusnya keuntungan 4 juta itu, harus dipotong dulu dengan yang namanya penyusutan komputer. Biasanya kita hitung, satu unit komputer itu dinolkan (dianggap tidak bernilai lagi) dalam waktu 3 tahun. Jadi kalo harga 1 unit komputer 3 juta, maka biaya penyusutan per bulan adalah : Rp 3 juta / (3 tahun x 12 bulan) = Rp. 83.333. Kalo kita ada 10 unit komputer, maka kalikan saja dengan 10 unit, berarti perbulan kita harus susutkan Rp. 833.333,- Uang ini nantinya kita pisahkan dan kita buat tabungan sendiri.
Untuk sewa gedung juga harus dibuat penyusutannya, supaya di tahun depannya, kita sudah ada dana untuk menyambung sewa gedung tersebut. Tidak lucu kalo misalnya setiap tahun, kita harus keluar modal lagi untuk sewa gedung ataupun upgrade PC.


Ok, sekarang coba kita buat analisanya dalam angka-angka supaya lebih mudah dimengerti.

1.Investasi awal :

1.Sewa gedung, asumsi rp. 10 juta per tahun
2.PC untuk warnet 10 pc, asumsi Rp. 3.500.000 /unit
3.PC untuk server 1 pc, asumsi Rp. 5.000.000 / unit
4.Biaya pembuatan perabot , asumsi rp. 5.000.000
5.Biaya instalasi jaringan, switch dan kabel, asumsi Rp. 2.000.000,-
6.Investasi lainnya, misalnya AC, line tel, listrik, cat ulang ruangan, asumsi Rp. 5.0000.000,-

Total Rp. 62.000.000,-

2.Biaya operasional :

1.Biaya koneksi internet, asumsi memakai speedy, Rp. 1.750.000 / bln.
2.Biaya gaji pegawai, asumsi 2 orang x Rp. 800.000, total Rp. 1.600.000 / bln
3.Biaya listrik dan tel, asumsi Rp. 1.000.000 / bln
4.Biaya lainnya (cadangan), Rp. 500.000 / bln
5.Biaya penyusutan,

*untuk gedung Rp. 10.000.000 / 12 bln = Rp. 833.333 / bln
*untuk pc dan server Rp. 38.500.000 / 36 bln = Rp. 1.069.000 / bln
*untuk lainnya, kita juga asumsi susut dalam 36 bln,

biaya perabot, ac, instalasi, dll Rp. 12.000.000/36 bln = Rp. 333.333 / bln
Total biaya penyusutan Rp. 2.235.000 / bln
Total biaya operasional + penyusutan = Rp. 7.085.000,-
3.Omset Pendapatan
Dengan jumlah 10 komputer, dan jam buka 12 jam (jam 10 pagi s/d 10 malam), kemudian harga jual Rp. 3000 / jam. Maka maksimal keuntungan yang bisa kita dapat adalah
10 pc x 12 jam x Rp.3000 = Rp. 360.000 / hari.
Tapi ini adalah tidak mungkin, kita harus kalikan dengan tingkat kepadatan pengunjung yang datang. Biasanya kita asumsikan dengan nilai 50%, dalam arti rata-2 yang main setiap saat hanya setengah dari kapasitas warnet kita saja.
Maka keuntungan perhari adalah Rp. 360.000 x 50% = Rp. 180.000.
Untuk satu bulan, kita kali kan dengan 30 hari = Rp. 5.400.000,-


Dengan perhitungan diatas, maka usaha warnet kita tadi adalah rugi Rp. 5.400.000 – Rp. 7.0785.000 = Rp. 1.685.000 / bulan.
Sorry, bukan untuk mengecilkan semangat dalam usaha membuat warnet, tetapi ini adalah sekedar ilustrasi supaya kita lebih cermat dalam hitung-2an sehingga investasi yang kita tanam tidak sia-sia.


Ada beberapa poin yang bisa kita rubah supaya usaha warnet kita bisa untung, misalnya :

*Biaya koneksi internet dicari yang lebih murah, misalnya memakai paket office speedy, Rp. 750.000 / bulan. Ini bisa menghemat biaya internet kita sehingga rp. 1 juta /bulan. Atau bisa juga dengan mencari alternative radio link yang banyak dijual oleh pihak ketiga, diluar ISP resmi.
*Meningkatkan jumlah komputer, memperpanjang jam buka, meningkatkan tingkat kedatangan customer dengan membuat paket-2 yang menarik, mis paket main 5 jam, paket happy hour pada jam-2 sepi.
*Buat usaha tambahan selain warnet,misalnya dengan menyediakan penjualan minuman dan makanan ringan, sehingga ada omset tambahan.
*Menyediakan printer untuk bisa mencetak, biasanya dihitung per lembar.
*Menyediakan jasa download, jasa copy cd/dvd, penjualan accessories komputer, pulsa telepon, dan lainnya sepanjang tidak menggangu usaha warnet dan tidak memakan banyak tempat.

www.mediatama.net




Analisis Bisnis Cetak Foto

Makin maraknya HP berkamera yang dijual dengan harga murah, menjadikan trend dikalangan remaja, ini bisa menjadi peluang usaha yang sangat menguntungkan bila kita pandai memanfaatkan momen ini, seperti dengan membuka Studio Photo kecil-kecilan, memanfaatkan komputer, kamera digital poket dan printer photo .

ANALISIS BISNIS

INVESTASI AWAL
• 1 Set Komputer Pentium 4 Rp. 4.000.000,-
• Kamera Digital Poket Rp.. 1.000.000,-
• Priter Photo Rp. 1.600.000,-
• Alat Trasfer dari HP/Kamera Dgtl Rp. 400.000,-
• Partisi Tempat dan Background Rp. 1.000..000,-
• Fee Pelatihan dan Manajement Rp. 2.000.000,-
• Total Biaya INVESTASI Rp. 10.000.000,-

BIAYA OPERASIONAL / BULAN
• Tinta Printer 1 set Rp. 150.000,-
• Kertas Photo ukrn A4 300lbr Rp. 250.000,-
• Listrik Rp. 50.000,-
• Total Biaya Operasional Rp. 450.000,-

PENDAPATAN / BULAN
1 lbr A4 = 12 lbr ukrn 2R, Harga Jual ukrn 2R Rp. 1.000
12 x Rp. 1.000 = Rp. 12.000,-
Jadi Kalo 1 hari bisa menjual 10 lbr A4 = Rp. 120.000/hari
30 hari x Rp. 120.000,- = Rp. 3.600.000,- / bulan

KEUNTUNGAN TIAP BULAN
Pendapatan Bulanan - Biaya Operasional
Rp. 3.600.000 - Rp. 450.000 = Rp. 3.150.000,-

LAMA KEMBALI MODAL
Biaya INVESTASI : Keuntungan bulanan
10.000.000 : 3.150.000 = 3,5 bulan

http://kamissore.blogspot.com




bisnis Ice Cream

Mulai anak-anak hingga orang dewasa kenal dan akrab dengan yang namanya es krim. Produk ini sangat tidak asing bagi siapapun. Itu berarti peluang memasarkannya jauh lebih mudah daripada produk yang asing atau baru ditawarkan. Anda tinggal membuat rasa es krim yang lezat, kemasan/penyajian yang menarik dan merek yang menggoda. Lambat laun es krim Anda akan dikenal dan disukai oleh konsumen.
Cukup dengan mencari tempat yang ramai dan strategis misal mall, kampus, sekolah, futsal, pasar, kolam renang dll, maka kami yakin bisnis Anda akan segera menuai kesuksesan.
Untuk memulainya Anda cukup memiliki Mesin Pembuat Es Krim (Ice Cream Maker) baik yang model Es Puter/Skop atau model Kran (Soft Ice Cream). Karena setiap pembelian mesin selalu diadakan pelatihan sampai bisa berproduksi dan perawatan mesin. Tidak perlu tenaga dengan keahlian khusus dan berpendidikan tinggi lulusan SMP pun bisa. Pengawasan gampang karena setiap mesin menghasilkan produk yang sudah pasti sehingga penyelewengan dari karyawan hampir tidak ada.
Anda cukup mempekerjakan minimal 1 (satu) orang karyawan saja sebagai operator mesin merangkap kasir dan pelayan sehingga 1 mesin perlu 1 karyawan
Soft Ice Cream Machine adalah alat mesin yang digunakan untuk memproduksi atau membuat es krim lembut dan nikmat seperti yang ada di Mc Donald.

ttp://restomesin.wordpress.com




Analisis Bisnis Laundry Kiloan

Salah satu keuntungan adanya persaingan adalah konsumen akan mendapatkan harga yang semakin murah. Inilah yang terjadi dalam bisnis laundry dan dry clean. Kalau dulu, mungkin masyarakat menengah ke atas yang bisa menggunakan jasa laundry. Namun dengan semakin menjamurnya bisnis laundry kiloan dengan harga mulai dari Rp. 5.000 per kilo (dimana 1 kilo bisa 3-4 potong kemeja/kaus biasa) maka masyarakat umum dan mahasiswa/anak kost menjadi konsumen utama dari bisnis ini.
Dari segi bisnis, apakah hal ini menguntungkan ?
Berikut ini adalah Analisis Bisnis Laundry :
Analisa Bisnis Laundry Kiloan
Investasi usaha Rp 40.000.000,-
Penghasilan (Asumsi 100 kg cucian/hari)Rp 550.000,- X 30 hari Rp 16.500.000,-
Biaya operasional Rp 9.000.000,-
Keuntungan bersih per bulan Rp 7.500.000

Kesimpulan: BOP sudah kembali pada 6 bulan pertama
Mari kita bedah satu per satu :

Investasi usaha
Investasi usaha ialah dana awal yang dibutuhkan agar dapat memulai suatu usaha. Bisa disebut juga sunk cost karena sebagian besar dana ini hangus atau tidak akan dapat diambil kembali dengan nilai yang sama.

Peralatan-peralatan standar usaha laundry kiloan yang perlu disediakan adalah sebagai berikut :
1. Mesin Cuci
2. Mesin pengering
3. Setrika
4. Timbangan digital
5. Seragam karyawan
6. Media promosi (banner, spanduk, brosur)
7. Renovasi ruangan
8. Meja dan kursi
9. Gantungan baju
10. Tempat baju kotor
11. Telpon
12. TV

Dengan dana investasi sebesar Rp. 40 juta, cukup untuk 2 mesin cuci dan 1 mesin pengering yang harganya 10-12 juta. Sisanya untuk yang lain.

Penghasilan
Asumsi di sini 100 kg/hari dengan total penghasilan Rp. 550.000 berarti harga yang ditawarkan kepada konsumen kita adalah Rp. 5.500 per kg.
Hampir semua analisis bisnis di media cetak selalu membuat kesalahan serupa, yaitu sejak awal berdiri suatu usaha jumlah penghasilan dibuat tinggi agar menarik para calon franchisee. Kondisi ini hanya bisa terjadi jika franschisor-nya merek terkenal di mana setiap cabang baru yang dibuka sejak pembukaan sudah ramai dengan konsumen, misal PIZZA HUT.

Jika kita sendiri yang memulai atau franchise yang belum terkenal, hitungan ini tidak benar, selalu ada periode pengenalan usaha kita, yang lamanya semua tergantung dari promosi yang kita jalankan dan pelayanan kita. Untuk itu kita harus realistis bahwa untuk selama beberapa bulan belum tentu penghasilan sehari kita mendapatkan 100 kilo perhari. Sebaiknya hal ini kita jadikan target saja. Misal dalam 2-6 bulan target 100 kilo perhari sudah tercapai. Jika belum baru kita analisa kembali kenapa belum tercapai.

Kemudian jika memang targetnya 100 kilo perhari dan asumsinya tiap orang adalah satu kilo berarti harus ada 100 konsumen setiap hari? Mungkin kah? Kalau memang mungkin, jika asumsinya tiap seminggu sekali orang yang sama mencuci pakaiannya di tempat kita berarti harus ada minimal 700 orang/calon konsumen (100 x 7 hari) yang berbeda yang menjadi target kita di tempat itu. (Perlu dilakukan analisis survey karakteristik area)
Tentu target konsumen hal di atas akan semakin cepat tercapai jika kita bisa mendapatkan konsumen, misal dari rumah sakit, hotel/motel, spa/salon dan lain-lain.

Biaya Operasional
Biaya operasional menurut saya ada 2 yaitu biaya tetap dan biaya variable
Biaya tetap, yaitu biaya yang jumlah tetap setiap bulan dan tidak terpengaruh oleh turun naik naiknya jumlah konsumen/penjualan. Pada umumnya adalah biaya sewa per bulan, biaya pegawai, biaya penyusutan, biaya pemeliharaan, biaya keamanan dan biaya kebersiham
Biaya variable, yaitu biaya yang besar kecilnya sebanding dengan kenaikan/penurunan jumlah konsumen atau penjualan. Pada umumnya biaya pemakaian listrik, biaya air (jika air pam), biaya deterjen, biaya telpon

Harus dipertimbangkan juga diluar biaya operasional adalah :
Biaya marketing/promosi, yaitu biaya promosi usaha kita misal 6 bulan sekali, dengan brosur dan atau pemberian hadiah/cinderamata.
Biaya lain-lain, misal sumbangan dan biaya service kerusakan.

Return On Investment (ROI) dan Profit Margin

ROI menurut analisa diatas adalah 7,5 juta dibagi 40 juta adalah 18,75 % per bulan. Menurut saya terlalu besar. Ini dapat dilihat dari keuntungan bersih per kilonya.

Biaya cuci perkilo = 550.000 : 100 kilo = Rp. 5.500
Biaya produksi/kilo = 9 juta : 30 :100 kilo = Rp. 3.000
Laba bersih = Rp. 2.500
Profit Margin 2.500/5.500 = 45,45% per bulan (menurut saya terlalu besar) karena dengan kata lain, keuntungan perusahaan adalah 45,45% dari penjualan.

Nilai ROI dan profit margin yang terlalu besar terjadi karena penerimaan/penghasilan di mark-up tetapi biaya dikecilkan.

Struktur Pasar

Struktur pasar bisnis laundry kiloan mendekati pasar persaingan sempurna di mana hampir tidak ada hambatan masuk dan keluar dalam bisnis ini. (Free entry dan Free exit).
Ini harus menjadi perhatian, baik yang existing maupun yang hendak masuk. Dalam struktur pasar yang mendekati persaingan akan semakin banyak pemain yang masuk dalam pasar sehingga laba dan pangsa pasar semakin mengecil. Pada suatu saat pasar nanti akan mencapai titik jenuh. Di titik ini pemain-pemain yang berinovasi dan memberikan harga terbaik dengan pelayanan sempurna akan bertahan.

http://signnet.blogspot.com

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes