Sunday 6 May 2012

Keuntungan dan Kerugian Rencana Kenaikan BBM


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan kebijakan pemerintah untuk menaikan harga BBM merupakan pilihan terakhir, untuk menyelamatkan perekonomian nasional.

Kebijakan menaikan BBM tentu saja akan meningkatkan pemasukan pemerintah dan dapat digunakan untuk melakukan perencanaan pembangunan negara. Namun permasalahan klasik negara ini adalah dalam pengaturan anggaran pemerintah. Kemanakah prioritas anggaran yang besar tersebut akan dialokasikan?. Kalau salah maka menaikan harga BBM justru hanya akan memberatkan masyarakat.

Seiring dengan rencana kenaikan Harga BBM tahun 2012, Maka adapun beberapa Manfaat dan Kerugian yang ditimbulkan seperti berikut ini ;

Keuntungannya.
Ada empat hal yang dilakukan pemerintah sebagai hasil pengalihan dari beralihnya subsidi yang tadinya diperuntukkan kepada BBM:

  1. Ditambahkannya frekuensi jatah beras untuk rakyat miskin sebanyak dua bulan menjadi empat belas kali per tahun, dari saat ini sebanyak dua belas kali per tahun dengan harga tembus tetap rupiah Rp. 1.600,-/kg.
  2. Diberikannya bantuan langsung masyarakat (BLSM) berupa dana tunai Rp. 150,000/bulan. Penerimaan bantuan ini adalah 18 juta rumah tangga yang mencangkup 30% rumah tangga dengan tingkat sosial ekonomi rendah di Indonesia.
  3. Penambahan jumlah beasiswa untuk rumah tangga miskin selama enam bulan.
  4. Kompensasi juga diberikan sektor transportasi sebesar lima Triliyun Rupiah. Bertujuan untuk kenaikan tiket angkutan kelas ekonomi tidak melonjak sejalan dengan kenaikan harga bahan bakar premium dan juga solar.


Kerugiannya
Beberapa sektor vital yang terpengaruh adalah ekonomi. Dari sektor ekonomi masyarakat, akan berdampak pada menurunya daya beli masyarakat karena kenaikan harga BBM maka akan dibarengi dengan kenaikan tarif listrik, transportasi dan berbagai jenis produk. Golongan masyarakat yang paling terkena dampaknya adalah masyarakat miskin. Kebijakan pemerintah dalam memberikan bantuan langsung tunai sangat bermanfaat bagi golongan ini. Setidaknya dalam jangka pendek ekonomi mereka dapat terbantu. Selanjutnya anggaran tersebut harus mampu dipergunakan dalam meningkatkan ekonomi mikro. Kegiatan perdagangan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri perlu ditingkatkan dan dipenuhi sehingga mengurangi impor, kemudian jika bisa produk kita di ekspor ke negara lain. Janganlah kita menjadi ketergantungan dengan barang impor terus.


Referensi :



0 comments:

Post a Comment

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes