Wednesday 30 March 2011

"Aku bangga Indonesia"



Kata pengantar

Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT. Pencipta sekalian alam yang bersifat rahman dan rahim yang telah memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada penyusun sehingga dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini yang berjudul “Aku Bangga Indonesia”. Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Perekonomian Indonesia # di UNIVERSITAS GUNADARMA.
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai, Amiin.







Daftar isi

·         Kata Pengantar
·         Daftar isi

·     BAB I PENDAHULUAN
                  1.1   Latar Belakang
                  1.2   Rumusan masalah
                  1.3   Tujuan penulisan
                  1.4   Metode penulisan

·     BAB II PEMBAHASAN
                  2.1 Pokok pembahasan
                              1.Bagaimana perekonomian Indonesia saat ini ?
                              2.Bagaimana perekonomian Indonesia dengan salah satu negara adidaya ?

·     BAB III KESIMPULAN & SARAN
                  3.1  Kesimpulan
                  3.2  Saran
                 




BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang
            RI dinilai sebagai negara dengan perekonomian 18 besar dunia dengan nilai produk domestik bruto lebih dari US$700 miliar.Seluruh indikator ekonomi makro pada 2010 dinilai semakin stabil dan kokoh. Cadangan devisa pada hingga Desember 2010 mencapai US$94,7 miliar. Sementara itu, nilai ekspor mencapai nilai tertinggi, yaitu 150 miliar dollar AS.Dunia pun memuji RI sudah menjadi salah satu raksasa ekonomi dunia. World Economic Forum dalam laporannya yang bertajuk Global Competitiveness Report menaikkan peringkat daya saing Indonesia.   Indonesia dinilai berhasil mencapai peningkatan pola pembangunan ekonomi, dari faktor driven economy atau tatanan pembangunan ekonomi berbasis bahan baku menjadi efficiency driven economy atau tatanan pembangunan ekonomi negara-negara maju yang ditopang efisiensi, daya saing dan pemanfaatan progresif ilmu pengetahuan dan teknologi.

            The Economist, Desember 2010 pada artikel bertajuk The World 2011 menyatakan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi baru memiliki perspektif perekonomian yang baik. Hal ini karena prestasi perekonomian yang tetap baik di kala dunia mengalami krisis. Indonesia diproyeksikan menjadi kekuatan unggulan dunia atau world leading economies di kurun waktu beberapa tahun mendatang.
Sementara itu di ranah politik dan demokrasi, majalah politik terkemuka, Foreign Policy, pada edisi Desember 2010, menyatakan, kemajuan dan stabilitas politik Indonesia di semua ranah pembangunan dapat menjadi modal untuk menjadi negara superpower demokrasi dunia dalam beberapa tahun mendatang.
SBY selama berkuasa sudah menambah utang Rp400 triliun yang harus dibayar anak-anak bangsa ini sehingga total utang pemerintah mencapai Rp1.600 triliun. Pragmatisme rupanya termasuk agar tak usah sungkan menambah utang. Alangkah ironisnya.


1.2    Rumusan Masalah
1.   Bagaimana perekonomian Indonesia saat ini ?
2.   Bagaimana perekonomian Indonesia dengan salah satu negara adidaya ?

1.3    Tujuan Penulisan
Dalam penulisan makalah ini yang berjudul “Aku Bangga Indonesia” yang mambahas tentang perekonomian Indonesia penulis mempunyai tujuan yaitu membantu mengulas Indonesia dari segi ekonomi yang terjadi dan menambah rasa kebanggaan kita terhadap Indonesia. Lalu bertujuan juga, menambah pelajarankita sebagai bibit penerus untuk membuat ekonomi Negara kita ini semakin membaik.

1.4    Metode Pengumpulan Data
Proses pengumpulan data yang dilakukan untuk makalah ini, dari berbagai sumber yang didapat. Baik itu dari artikel, internet, surat kabar, majalah, buku-buku dan lain-lain. Demi menunjang pembahasan permasalah yang dikemukakan dalam makalah ini.





BAB II
PEMBAHASAN

2.1    Pokok Pembahasan
Ada beberapa hal penting dalam makalah ini yang dijadikan pembahasan dan menjadikan hal tersebut rumusan masalah dalam makalah ini.

1.   Bagaimana perekonomian indonesia saat ini ?
                  Tingginya pertumbuhan ekonomi yang dialami Indonesia dalam beberapa tahun terakhir membawa nama Indonesia disejajarkan dengan Brazil, Rusia, India, dan China (BRIC).
Disejajarkannya Indonesia dengan BRIC di saat beberapa negara lain masih sibuk
membangkitkan ekonominya setelah terhantam krisis 2009, ekonomi Indonesia malah tercatat melesat dengan pertumbuhan mencapai 4,5 persen.

            Maka dari itu, guna mendukung International Conference Focus on Indonesia's Economy (IICFIE) yang dilangsungkan pada 23 Maret 2011. Di mana tiga menteri koordinator, 16 menteri, dan pejabat akan berkumpul untuk berdiskusi.
      Acara tersebut diselenggarakan majalah Warta Ekonomi yang bertajuk "Shifting Regional Development, From Indonesia to The World", di Jakarta, Rabu (23/3/2011).
            "Sehubungan dengan IICFIE, tidak kurang dari tiga menteri koordinator dan 16 menteri dan pejabat setingkat menteri pada kabinet Indonesia bersatu jilid II akan hadir sebagai pembicara," demikian tulis siaran pers yang dikeluarkan oleh sekretariat IICFIE dan warta Ekonomi.
            Adapun menteri koordinator yang didaulat sebagai pembicara adalah Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa yang akan menyampaikan Indonesia Economic Outlook 2011. Menko Kesra Agung Laksono akan berbicara mengenai Human Development Outlook 2011 dan Indonesia Labor Force Outlook 2011, serta Menko Polkam Joko Suyoto tentang Law and Security Outlook 2011.

            Sekadar informasi IICFIE, merupakan konfrensi bertaraf internasional dan membahas berbagai persoalan ekonomi secara komprehensif. "Dalam konferensi Internasional ini ada tujuh sektor unggulan yang memperoleh perhatian serius," papar siaran pers tersebut.
Ketujuh sektor tersebut adalah perikanan, energi, teknologi informasi dan komunikasi (TIK), manufaktur dan infrastruktur. Sementara tiga sektor lainnya adalah keuangan, agro industri, dan investasi.
IICFIE sendiri akan dihadiri sekira 1.000 partisipan dari dalam dan luar negeri. Mereka adalah pejabat senior birokrasi, CEO dan pengambil keputusan di perusahaan besar berskala nasional dan internasional.
Selain itu, perwakilan asosiasi profesi seperti Kadin, HKTI, Perbanas, dan berbagai lembaga kajian ekonomi di Asia Pasifik juga hadir memberikan paparannya.


2.   Bagaimana perekonomian Indonesia dengan salah satu negara adidaya ?
                  Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengumumkan kemitraan dengan Pemerintah Indonesia dalam sebuah program untuk memperkuat kemampuan analisis dan memajukan pengembangan ekonomi Indonesia.
            “Kami berharap dapat bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia sebagai mitra, untuk meningkatkan iklim usaha, mendorong investasi dan perdagangan, membina lapangan pekerjaan yang produktif, serta memperkuat sektor finansial non-perbankan,” ungkap Direktur USAID/Indonesia Walter North seperti dikutip dalam keterangan persnya kepada okezone, Rabu (30/3/2011).
            Program ini bertujuan membantu Pemerintah Indonesia dalam mengembangkan kebijakan ekonomi yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang cepat, inklusif, dan berkelanjutan, penciptaan lapangan kerja, mengurangi kemiskinan, dan memperkuat kemampuan masyarakat dan institusi di Indonesia untuk melakukan analisis ekonomi.
Terahir, usaha ini juga akan mendorong tujuan dari kemitraan komprehensif antara AS dan Indonesia untuk meningkatkan kemakmuran, menjaga lingkungan hidup, memperkuat keamanan, meningkatkan saling pengertian, serta menjamin keamanan rakyat Indonesia dan Amerika.




BAB III
KESIMPULAN & SARAN


3.1        Kesimpulan
Negara Indonesia dari tahun ke tahun mengalami kenaikan pertumbuhan ekonomi dengan berbagai macam faktor yang membuat kenaikan tersebut. Indonesia banyak belajar dari pengalaman dalam menghadapi masalah, yang membuat negara ini semakin kuat dan siap dalam menjalani gejolak krisis atau masalah-masalah yang dihadapi.


3.2        Saran
Kita sebagai warga negara Indonesia seharusnya bangga akan Indonesia yang dapat bertahan sampai saat ini berkat kerja keras pemerintah dan masyarakat. Akan tetapi, kita sebagai warga negara Indonesia kurang berpartisipasi dan mendukung terhadap program-program yang dibuat pemerintah. Tidak hanya warganya, pemerintah pun masih egois jika bertindak, kurang memikirkan kesejahteraan masyarakatnya. Harus ditingkatkan kepekaan dan kesadaran akan tidakan yang dilakuakan oleh masing-masing. Dan adanya saling dukung dan partisipasi dalam setiap kegiatan yang dapat membantu perekonomian Indonesia. Dan juga dapat mengolah segala yang dimiliki Indonesia supaya mendatangkan devisa bagi negara.
Kita sebagai calon penerus atau bibit unggul harus siap untuk menghadapi segalanya nanti. Oleh karena itu, mempelajari dan mencermati segalanya dari sekarang apa yang Indonesia miliki untuk membuat negara Indonesia maju dan berkembang di mata dunia.

    


Daftar pustaka :

                   Materi pokok Keuangan Negara,Universitas Terbuka
                   http://economy.okezone.com
                        http://dirrga.wordpress.com


Monday 28 March 2011

Katering roti dan aneka macam kueh


BAB I

Pendahuluan


Latar belakang

Perubahan gaya hidup menjadi pemicu terjadinya perubahan pola konsumsi. Dengan semakin bertambah waktu bekerja,masyarakat semakin bertambah sibuk sehingga mendorong pemilihan makanan dengan penyajian lebih praktis, tetapi beragam .
Makanan tersebut harus segar sepanjang hari, penampilam menarik, aman bagi kesehatan,kemasan menarik, serta beraroma. Selain itu,bagi masyarakat yang penting harganya bisa di golongkan murah dengan kualitas produksi yang baik .

Seiring dengan perubahan pola konsumsi makanan pokok yang terjadi secara alamiah,terutama dikalangan atas, roti dan aneka macam kueh makin populer saja di Indonesia. Perkembangan konsumsi roti dan kueh sangat cepat karena kedudukan roti yang berasal dari negeri barat menjadi makanan yang sangat prestisius. Namun dengan perkembangan industri makan yang berkembang cepat dan harga relatif terjangkau maka perubahan itu menjalar menjalar ke masyarakat kelas menengah-bawah.
A. Aspek manajemen
Bisnis ini dimiliki bersama dengan sistem bagi modal Bisnis ini dikelola secara bersama-sama dan tiap orang mempunyai tugas masing-masing, misalkan dari 5 orang 3 orang bertugas membuat masakan dan penyajiannya 2 orang bertugas mencari bahan masakan, mengantar pesanan dan melakukan perekrutan tenaga kerja apabila membutuhkan.

B. Aspek pemasaran


B1.Produksi

1 Membuat daftar Produk yang akan dihasilkan dengan penomeran produk.
2 Penetapan Harga Pokok Produksi (HPP), sebagai penetapan Harga jual & Discount.
5 Produksi sesuai permintaan / order & varian produk baru.
6 Inventarisasi kebutuhan bahan baku dan rencana pembelian bahan baku (Menjaga –
   ketersediaan bahan baku) dengan Permintaan pengadaan ke bag. keuangan.
7 Laporan hasil produksi (harian, mingguan, bulanan)
8 Membuat tanda terima produksi (sirkulasi produk) kepada Dept. lainnya. Misal:
   - Nota permintaan dari Toko.
   - Nota dari Marketing dari: outlet, kanvas, minimarket, dll.
 
 
 B2.Pemasaran
 
a) Target Pasar
Menbangun citra rasa perusahaan roti dan aneka macam kueh agar dikenal di masyarakat dengan periklanan dan publisitas.
Lounching produk lebih baik digunakan untuk memperkenalkan keunggulan produk dibandingkan produk roti atau macam-macam kueh yang sejenis agar masyarakat tahu bahwa ada perusahan roti baru yang sesuai dengan selera konsumen.
 
b) Konsep pemasaran
 
terdiri dari 4 elemen (Price+Place+Promotion). UNTUK PRODUK, Anda mesti mensurvai para pesaing-pesaing Anda. Misalnya saja, menentukan apa, 10 menu terpopuler untuk katering di tempat anda.
 
B3. Promosi
-  mengajukan sample produk untuk penawaran promosi
-  Mempersiapkan program & kebutuhan promosi, seperti: Logo, kemasan, brosur, spanduk,
   layout toko, kantong plastik, kotak.
-  Jadwal & waktu promosi, seperti: jam/hari waktu dilakukan discount berdasarkan survey
   kelayakan waktu penjualan.

B4. Distribusi
Selain menerima pesanan atau katering, pemasaran pun dapat dilakukan melalui menaruh produk ke beberapa tempat seperti kantin rumah sakit an ruko-ruko makanan  tetapi dengan sekala produksi yang tidak terlalu besar agar tidak banyak produk yang terbuang .
B5. Penetapan harga
Untuk menetapkan harga kita perlu melakukan riset dan membandingkannya dengan strategi harga Anda.

C. Aspek Operasional
Masalah-masalah teknis yang menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu dipersiapkan rapi. Mulai menghitung kemampuan diri, keterampilan yang dimiliki yang menyangkut bidang pekerjaan itu. Misalnya untuk usaha katering, paling tidak yang dibutuhkan adalah mengerti tentang masakan–syukur-syukur bila Anda pandai memasak, dan lebih baik lagi bila Anda adalah seorang ahli memasak. Untuk menjadi pengusaha katering tidak harus menjadi ahli masak dulu, tapi yang terpenting adalah mampu mengelola usaha itu, sementara untuk tenaga ahli yang bisa memasak, Anda bisa melakukan prekrutan. Telah di jabarkan di atas bahwa katering ini dikelola bersama-sama dan tiap orang punya tugas masing-masing Cara penjaminan mutu dengan cara kita hanya akan berproduksi setelah mendapatkan pesanan jadi masakan dijamin masih segar.     Lokasi bisnis ini di jalankan ditempat keramaian.
Rencana usaha diperlukan untuk perlindungan bisnis kita. Kita perlu memiliki wawasan yang luas, dan tiap masalah minimal telah kita periksa. Misalnya dalam paket catering pernikahan atau katering ulang tahun masalahnya apa saja. Mulai dari masalah produksi, staf, produknya (menu), pemasaran, logistik ,dan promosi, semuanya harus masuk “check-list”. Hal ini untuk menghindarkan situasi yang “chaos”(tumpang-tindih, RED), dan manajemen tambal sulam di masa mendatang.


BAB II
Landasan Teori
Usaha  kecil dan menengah yang telah kita ketahui menjadi tulang punggungpenopang perekonomian di indonesia saat ini,di mana lapangan kerjaserta perekonomian negara bergantung pada sektor ini.melihat fakta tersebut maka di rumuskan definisi dari usaha kecil dan menengah,karakteristik industri tekstil itu sendiri,serta perumusan akan faktor faktor yang di duga berpengaruh terhadap kesuksesan UKM di bidang usaha sebagai tahapan awal penelitian.
Definisi usaha kecil
Berdasarkan undang undang NO.19 TAHUN 1999,usaha kecil adalah suatu unit usaha yang memiliki nilai asset netto tidak lebih dari Rp.200.000.000,- (tidak termasuk tanah dan bangunan)
Sedangkan berdasarkan atasUU NO.19/1995 yang di maksud dengan usaha kecil adalah yg memenuhi kriteria:
Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp.200 juta (tidak termasuk tanah dan bangunan)
  • Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak 1 miliyar
  • Milik WNI
  • Berdiri sendiri
  • Terbentuk usaha orang perorangan,badan usaha yang tidak berbadan hukum seperti koperasi
Badan Pusat Statistik mengkategorikan usaha kecil sebagai suatu unit usha yang memiliki pekerja berkisar antara 5 hingga 19 orang termasuk pengusaha bersangkutan,di tinjau dari jumblah pekerja dalam suatu unit usaha.

 BAB III
Metode penelitian
Penelitian pada umumnya mengandung dua ciri pokok, yaitu logika dan pengamatan empiris (Babbie, 1986:16). Kedua unsur penciri pokok penelitian ini harus dipakai dengan konsisten, artinya dua unsur itu harus memiliki hubungan fungsional-logis. Dalam hal ini logika merujuk kepada (a) pemahaman terhadap teori yang digunakan dan (b) asumsi dasar yang digunakan oleh peneliti ketika akan memulai kegiatan penelitian. Di samping itu pengamatan empiris bertolak dari (a) hasil kerja indera manusia dalam melaksanakan observasi dan kekuatan pemahaman manusia terhadap data-data lapangan. Kegiatan antara penggunaan logika dan pengamatan empirik harus  berjalan konsisten: artinya kedua unsur (logika dan pengamatan empiris) harus memiliki keterpaduan dan memungkinkan terjadi dialog intensif. Dengan demikian pengamatan empiris harus dilakukan sesuai dengan pertimbangan logis yang ada.
Pembuatan usulan penelitian merupakan suatu langkah konkret pada tahap awal penelitian. Seorang guru yang baru meneliti atau ingin meneliti, dalam hal ini ingin memperoleh informasi dari instrumen yang digunakan. Guru harus memiliki sejumlah keterampilan khusus. Demikian pula, penelitian itu sedapat mungkin ditujukan untuk memecahkan suatu masalah pendidikan yang dihadapi oleh masyarakat, negara, dan ilmu.
Sebagai suatu proses, penelitian membutuhkan tahapan-tahapan tertentu yang oleh Bailey disebut sebagai suatu siklus yang lazimnya diawali dengan:
1.       pemilihan masalah dan pernyataan hipotesisnya (jika ada);
2.       pembuatan desaian penelitian;
3.       pengumpulan data;
4.       pembuatan kode dan analisis data; dan diakhiri dengan intepretasi hasilnya.
Pada hakekatnya sebuah penelitian adalah pencarian jawaban dari pertanyaan yang ingin diketahui jawabannya oleh peneliti. Selanjutnya hasil penelitian akan berupa jawaban atas pertanyaan yang diajukan pada saat dimulainya penelitian. Untuk menghasilkan jawaban tersebut dilakukan pengumpulan, pengolahan dan analisis data dengan menggunakan metode tertentu. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa satu ciri khas penelitian adalah bahwa penelitian merupakan proses yang berjalan secara terus-menerus hal tersebut sesuai dengan kata aslinya dalam bahasa inggris yaitu research, yang berasal dari kata re dan search yang berarti pencarian  kembali.

 Bab IV
Pembahasan

1.USAHA CATERING
Menggeluti bisnis makanan memang tidak ada matinya. Selain menghasilkan keuntungan yang tinggi, makanan juga menjadi kebutuhan pokok bagi setiap orang. Jadi, dimanapun, kapanpun, kita membutuhkan makanan sebagai sumber pokok kehidupan. Menekuni bisnis pembuatan makanan memang membutuhkan ketekunan dan keuletan yang tinggi. Karena yang menjadi pertimbangan utama dalam menekuni bisnis ini adalah cita rasa. Apabila makanan kita sudah sesuai dengan selera konsumen, maka dijamin pesananpun akan terus mengalir. Memang ini tidak dijamin seratus persen, karena ada juga konsumen yang selain mencari selera makan yang pas, tetapi juga mencari tempat yang sesuai.
Salah satu bidang yang bisa digeluti dari bisnis makanan adalah usaha katering. Katering biasanya dibutuhkan pada berbagai acara seperti pesta perkawinan, seminar, acara keagamaan, dan lain sebagainya. Kegiatan-kegiatan tersebut membutuhkan makanan dalam jumlah tertentu. Pada kegiatan-kegiatan tersebut, biasanya pihak penyelenggara menyewa jasa catering untuk menyiapkan makanan sesuai dengan kebutuhan. Sehingga, bisa disimpulkan berbisnis catering tidak mengenal kata jenuh.
Ketika kita ingin memulai usaha dalam bisang katering ini, maka yang pertama kali harus dipersiapkan adalah mental Anda. Karena untuk menghalang berbagai hambatan psikologis rasa malu, takut gagal dan memadamkan perang batin antara berkeinginan dan keraguan adalah langkah pertama yang harus diatasi.
Setelah sekiranya beban mental sudah teratasi, maka hal berikutnya adalahmasalah operasional. Dalam masalah operasional ini yang harus diperhatikan adalah pertimbangan kemampuan diri, keterampilan yang dimiliki yang menyangkut bidang pekerjaan itu. Misalnya untuk usaha katering, paling tidak yang dibutuhkan adalah mengerti tentang masakan. Namun untuk menjadi pengusaha katering juga tidak harus menjadi ahli masak dulu, tapi yang terpenting adalah mampu mengelola usaha itu, sementara untuk tenaga ahli yang bisa memasak kita bisa melakukan perekrutan.
Persiapan berikutnya adalah tersedianya sarana dan prasarana. Tersedianya sarana dan prasaran tersebut bukan berarti harus menjadi miliknya, tetapi bisa diperoleh dari meminjam atau menyewa. Kalau harus menunggu sampai perlengkapan dimiliki dulu, sampai kapan harus memulai usaha, kecuali memang tersedia dana yang cukup untuk investasi ke bisnis katering untuk jangka panjang.
Setelah kelengkapan operasional terpenuhi, maka perlu diperhitungkan kemungkinan penggunaan modal kerja. Jika Anda mampu membangun relasi luas, kebutuhan modal kerja bisa tidak terlalu menyerap dana secara keseluruhan. Kebutuhan pembelian bahan baku misalnya, apabila sudah mempunyai langganan dan pemasok tetap, bisa diharapkan dapat dirundingkan cara-cara pembayaran secara mundur. Untuk menanggulangi pembelian tunai, bisa diharapkan dana dari uang muka pemesanan. Kekurangan peralatan bisa disewa dengan pembayaran di belakang, hanya cukup menyelesaikan uang mukanya saja. Untuk seterusnya, kekurangan dana yang tidak mungkin bisa diundurkan, bagaimanapun juga harus tetap disediakan. Untuk mengetahui kebutuhan dan kekurangan dana secara tepat, maka harus disusun aliran dana yang rapi dan rasional, bertolak pada harga pasar.
Selanjutnya adalah masalah pemasaran, yang merupakan kunci penting untuk diperhatikan. Sudah menjadi kelaziman bahwa usaha katering bekerja berdasarkan pesanan. Kegiatan produksi dimulai apabila telah pesanan telah diterima. Maka, tanpa pesanan, kegiatan produksi perusahaan katering tidak bekerja. Yang bekerja sepanjang tahun atau selama bisnis itu hidup adalah pemasaran, keuangan dan administrasi.
Hal lain yang harus diperhatikan adalah lokasi bisnis. Perusahaan katering, mengingat sifat pekerjaannya adalah memburu pasar dimanapun juga, maka lokasi bisnis memang tidak harus mempertimbangkan yang strategis. Usaha katering dapat dioperasikan di mana saja, sementara dapat memanfaatkan ruangan dari bagian rumah pribadi Anda. Tetapi untuk dapur, diusahakan paling tidak ada jalan yang dapat dilewati mobil. Sebab kalau usaha berkembang, kendaraan inilah yang akan merupakan alternatif pengangkutan.

Analisis ekonomi tahun 2004 .
A. Biaya penyusutan alat






Barang
Satuan
Harga (Rp)
 Lama pemakaian
Biaya penyusutan


Oven
1 unit
7.200.000,00
3 tahun
200.000,00

Mesin pengaduk adonan
1 unit
2.400.000,00
2 tahun
100.000,00

Mesin pembagi adonan
1 unit
1.800.000,00
3 tahun
50.000,00

Mesin Moulder
1 unit
1.080.000,00
3 tahun
30.000,00

Pisau pemotong
1 unit
600.000,00
2 tahun
25.000,00

Timbangan
1 unit
300.000,00
5 buah
5.000,00

Baki oven
20 buah
480.000,00
2 tahun
20.000,00

Mesin sealer plastik
1 unit
480.000,00
2 tahun
20.000,00

Kendaraaan
1 unit
12.000.000,00
1 tahun
1.000.000,00

Total biaya penyusutan
1.450.000,00



B. Biaya bahan makanan
Biaya bahan maknan dialokasikan untuk pembelian bahan pokok dan bahan penunjang. Biaya pembuatan roti yang dianalisis adalah roti tawar. Bahan yang diperlukan adalah terigu, ragi, air bersih, garam, gula, susu, telur, dan margarin.Kebutuhan bahan diasumsikan untuk produksi selama 30 hari.Setiap hari diasumsikan kebutuhan terigunya 2bal (50kg)dan setiap kg terigu dihasilkan enam blkroti tawar. Adapun kebutuhan bahan pembuatan roti setiap bulan adalah sebagai berikut.
a.  Terigu 60bal (1.500kg)
    @ Rp 90.000,00/bal  ..............................................................     Rp 5.400.000,00
b.  Ragi 400 bungkus
     @ Rp 3.000,00/bungkus  .......................................................     Rp 1.200.000,00
c.   Air bersih 30 hari @ Rp 2.500,00/hari  .................................    Rp       75.000,00
d.  Garam 30 kg @ Rp 2.000,00/kg  ...........................................     Rp      60.000,00
e.   Gula 90 kh @ Rp 5.000,00/kg  ..............................................    Rp     450.000,00
f.   Susu 120 kg @ Rp 34.000,00/kg  ..........................................    Rp  4.080.000,00
g.   Telur 100 kg @ Rp 8.000,00/kg  ..........................................    Rp      800.000,00
h.   Mentega putih 80 kg@Rp 35.000/kg  ...................................    Rp   2.800.000,00
Total biaya bahan makanan  .........................................................   Rp 14.865.000,00

C. Biaya lain-lain
a.  Listrik/gas  ..............................................................................   Rp       600.000,00
b.  Upah tenga kerja 4 orang/hari @25.000  ...............................    Rp    3.000.000,00
c.  Lain-lain  ................................................................................    Rp    1.000.000,00
Total biaya lain-lain  ...................................................................   Rp     4.600.000,00

Total biaya produksi selama sebulan adalah Rp 1.450000,00 + Rp 14.865.000,00 + Rp 4.600.00 = Rp 20.915.000,00

2. PENDAPATAN DAN KEUNTUNGAN
Dengan bahan baku terigu 2 bal (50 kg) per hari, dihasilkan roti tawar sekitar 300 blok. Jikaselama sebulan berproduksi terus (30hari kerja) maka akan dihasilkan 9.00 blok roti tawar. Harga roti dengan kualitas sedang di tangan komsumen Rp 3.500,00. Jika diasumsikan pedagang atau pengecer memperoleh keuntungan 10 % maka harga yang ditetapkan oleh produsen roti Rp 3.150,00. Jadi,pendapatan selama sebulan adalah 9.00 blok roti tawar x Rp 3.150,00 = Rp 28.350.000,00.
Keuntungan yang diperoleh dalam satu bulan merupakan selisis antara pendapatan dengan biaya(pendapatan-biaya) adalah Rp 28.350.000,00 – Rp 20 915.000 = Rp 7.435.000,00.
Adapun keuntungan setiap produksi per hari adalah Rp 7.435.00,00 :  30 Rp 247.833,33 atau dibulatkan Rp 250.000,00


 BAB V
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis,deskripsi dari pendirian usaha kecil termasuk katering dapat di simpulkan sebagai berikut :
  • Dalam analisis pengusaha kecil makanan dan minuman,terdapat dua faktoryang menentukan respon dari yang di teliti dalam usaha tersebut yaitu faktor internal dan eksternal.dapat di simpulkan bahwa faktor internal yaitu faktor keuangan. Sedangkan faktor eksternal yaitu pengalaman individu dalam dunia kerja.
  • Usaha katering harus siap mental,operasional,sarana dan prasarana,penggunaan modak kerja,pemasaran dan lokasi usaha tersebut.karena itu merupakan kunci terpenting untuk membangun usaha katering.

DAFTAR PUSTAKA
Anonim,katering makan
(www.bisnisukm.com)
Buku  panduan  membuat aneka macam roti dan kueh .





 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes